Tgl 19 Des kemarin, Faca kontrol ke dr. sarafnya, sudah agak lama Faca gak sowan ke dr nya ini, hampir 6 bulan. Menghadapi lalulintas yang sangat ruwet karena besoknya libur Idul Adha, kami pikir pasti sampe sana kami akan lama menunggu sampai malam karena harus menunggu antrian pasien. Karena dokter yang satu ini kalo meriksa pasien tidak pernah sebentar, 1 pasien minimal 30 menit. Tp untungnya sampe sana Faca gak perlu nunggu lama, krn begitu pasien sebelumnya keluar, Faca langsung masuk soalnya gak ada pasien lain. Seperti biasa pak dokter dengan lembut dan senyumnya menanyakan kabar dan kondisinya Faca, apa saja yang terjadi dalam rentang waktu 6 bulan ini. Tidak banyak yang kami sampaikan krn memang kondisinya masih seperti sebelumnya. Ketika Faca diperiksa, sambil memeriksa pak dokter menyanyikan lagu anak2 berbahasa Arab untuk Faca dengan bait terakhir “mudah2an Farza jadi anak cantik dan sholeha”. Terus terang aku senang dengan perhatian yang diberikan beliau untuk Faca. Ketika selesai pemeriksaan, aku tanya bagaimana pengamatan beliau terhadap kondisi Faca. Katanya refleknya bagus dan bagian tubuh yang kanan sepertinya lebih dominan dan gerakan bola matanya juga sudah jauh lebih berkurang goyangnya. Obat masih sama tp dosis dinaikkan karena BBnya Faca sudah bertambah lagi (Alhamdulillah).
Kalo membandingkan antara dr. rehab medis dan dr . sarafnya Faca memang ada perbedaan karakter yang sangat jelas, tp aku merasa itu malah saling melengkapi. Kalo dr.rehab medisnya orangnya sangat lugas,jutek tanpa basa basi, kalo memang pahit dia akan sampaikan secara saklek walaupun waktu pertama aku sempat nangis dimobil ketika mendengar diagnosanya, sempat aku berucap kok ya ada dokter kayak gitu. Tp setelah itu aku merasa dengan apa yang disampaikan aku bisa menata mentalku kalo memang misalnya kenyataannya nanti harus seperti itu, dan setelah itu kalo Faca control lagi ke dr.rehab medisnya aku sudah terbiasa ketika memang tidak ada yang “bagus” yang disampaikan mengenai kondisi Faca. Tp satu hal yang aku hargai adalah bagaimana dia menyampaikan agar kami selalu meningkatkan kualitas hidup Faca .
Kalo dengan dr. sarafnya pribadi yang santun, sabar serta tutur katanya lembut. Apa yang disampaikan adalah hal2 yang positif dan selalu membesarkan hati kami. Dia bukan seorang dokter anak, tp terhadap anak2 sangat care. Hikmah yang kami ambil dr uraian dokter ini adalah jangan putus asa, terus berikhtiar dan segala sesuatunya tidak ada yang tidak mungkin kalo Allah SWT sudah berkehendak.
Amiin, Insha Allah…
No comments:
Post a Comment